BSIP Bali Gelar Bimtek Standar Budidaya Ternak Kambing di Desa Munduk Temu Tabanan
Hari Selasa, 31 Oktober 2023, BSIP Bali melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis Standar Instrumen Pertanian komoditas ternak kambing sekaligus mensosialisasikan tugas pokok dan fungsi baru pasca tranformasi dari BPTP Bali. Bertempat di Balai Peertemuan Kelompok Guna Karya, Desa Munduk Temu, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan.
Acara dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan yang diwakili Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Penyuluh BPP Pupuan wilbin Desa Munduk Temu, Perwakilan Kepala Desa, Ketua dan Anggota Kelompok Guna Karya serta KWT Mekar Sari sebagai peserta.
Dalam pemaparannya I Nyoman Adijaya, S.P, MP., (Analis Standardisasi BSIP Bali) mewakili Kepala BSIP Bali menyampaikan perbedaan tusi BPTP Bali dan BSIP Bali “ Saat masih BPTP Bali tugas pokok kami sebatas melaksanakan pengkajian, perakitan, pengembangan dan diseminasi teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi kini sebagai BSIP Bali meningkat melaksanakan penerapan dan diseminasi standar instrumen pertanian spesifik lokasi.
Disampaikan pula tujuan utama penerapan standar antara lain, 1) terwujudnya jaminan mutu komoditas dan produk pertanian, 2) peningkatan produktivitas, daya guna dan hasil guna, 3) perlindungan terhadap konsumen, tenaga kerja dan masyarakat dalam hal keamanan, keselamatan, kesehatan dan kelestarian fungsi lingkungan hidup.
Pemateri selanjutnya, drhI Putu Agus Kertawirawan, M.Si., (Medik Veteriner BSIP Bali) menyampaikan tentang standar budidaya kambing, mulai dari standar pemilihan bibit unggul, standar pakan berkualitas, standar perkandangan dan pemeliharaan sampai dengan standar kesehatan hewan yang harus diterapkan petani dalam beternak kambing sehingga hasilnya nanti menjadi ternak kambing yang terstandar.
Ketua Kelompok Tani Guna Karya I Nyoman Sudarya, menyampaikan bahwa sebelumnya sudah mengenal BSIP Bali dengan nama BPTP Bali. “Perihal pendampingan penerapan standar dalam budidaya kopi dan beternak kambing kami sangat membutuhkan, kami harap dengan penerapan standar ini produk pertanian kami dapat diakui dan memiliki pasar yang lebih luas” ujarnya.
Sementara itu Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan, drh. Gede Eka Parta Ariana menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada BSIP Bali yang telah memberi perhatian pada pertanian dan peternakan di Tabanan. “ Kami berharap ke depan akan lebih banyak lagi kelompok-kelompok tani dan ternak yang mendapat binaan dan pendampingan dari BSIP Bali” ujarnya.
Diakhir acara dilaksanakan penyerahan sebanyak benih indigofera dari kerjasama BPTU-HPT Denpasar dengan BSIP Bali. Tujuannya untuk meningkatkan ketersediaan pakan ternak berkualitas di Desa Munduk Temu, Pupuan.